Jerawat? Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jerawat? Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Jerawat – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dihadapi oleh banyak orang, terutama remaja dan dewasa muda. Meski tidak berbahaya, jerawat bisa mempengaruhi kepercayaan diri dan membuat seseorang merasa tidak nyaman dengan penampilan mereka.

Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, dan memahaminya adalah langkah pertama untuk mencegah dan mengobati masalah ini. Setelah membahas manfaat lavender, artikel ini akan membahas secara mendetail penyebab dan cara mengatasi jerawat secara efektif. Yuk, simak!

Pengertian dan Penyebab Jerawat

Pengertian dan Penyebab Jerawat

Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Kelenjar minyak di bawah kulit menghasilkan minyak alami (sebum) yang berfungsi untuk melembabkan kulit.

Namun, produksi sebum yang berlebihan, ditambah dengan sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik, dapat menyumbat pori-pori. Bakteri yang hidup di kulit kemudian akan berkembang biak di dalam pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat.

Jerawat dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, leher, punggung, dan dada. Lalu, penyebab dan cara mengatasi jerawat apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Produksi Sebum Berlebih

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Fungsinya adalah untuk melembabkan kulit dan melindunginya dari kerusakan.

Namun, produksi sebum yang berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang pada akhirnya menyebabkan jerawat. Produksi sebum ini biasanya dipengaruhi oleh hormon, terutama hormon androgen yang meningkat selama masa pubertas.

2. Penyumbatan Pori-pori

Sel kulit mati yang tidak terangkat dengan baik dapat menyumbat pori-pori. Ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum, bakteri yang biasa ada di permukaan kulit (seperti Propionibacterium acnes) dapat berkembang biak, menyebabkan infeksi, dan peradangan.

3. Perubahan Hormon

Hormon memainkan peran besar dalam pembentukan jerawat, terutama hormon androgen yang memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Perubahan hormon ini sering terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau saat penggunaan pil KB. Pada wanita dewasa, jerawat juga bisa dipicu oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

4. Stres

Stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat, namun bisa memperburuk kondisi kulit. Sehingga menyebabkan peningkatan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan pada kulit. Jika seseorang sudah rentan terhadap jerawat, stres dapat memperburuk masalah ini.

5. Faktor Genetik

Jerawat bisa bersifat genetik. Jika salah satu atau kedua orang tuamu memiliki riwayat jerawat, kemungkinan besar kamu juga akan rentan mengalaminya. Faktor genetik dapat mempengaruhi ukuran dan sensitivitas kelenjar minyak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi seberapa banyak minyak yang dihasilkan.

6. Kebersihan dan Produk Perawatan Kulit

Meskipun kebersihan yang buruk tidak secara langsung menyebabkan jerawat, namun kebiasaan buruk seperti jarang mencuci wajah atau menggunakan produk kosmetik yang tidak cocok bisa memperburuk kondisi kulit. Produk perawatan kulit yang berminyak atau comedogenic dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

7. Diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi gula dan produk susu dapat memicu atau memperburuk jerawat. Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi (seperti roti putih, pasta, dan makanan manis) dapat meningkatkan kadar insulin, yang kemudian merangsang produksi minyak dan memperparah jerawat.

Cara Ampuh Mengatasi Jerawat 

Cara Mengatasi dan Mencegah Jerawat

Setelah memahami berbagai penyebabnya, berikut cara mengatasinya. Beberapa langkah yang efektif untuk mengobati dan mencegah jerawat:

1. Rutin Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah secara rutin adalah langkah dasar yang penting untuk mengurangi risiko jerawat. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari alkohol atau bahan keras yang dapat mengiritasi kulit. Bersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas atau menggunakan make-up. Sangat disarankan untuk melakukan double cleansing setiap hari agar kulit bisa lebih bersih maksimal.

2. Gunakan Produk yang Non-Comedogenic

Pilih produk perawatan kulit dan make-up yang berlabel “non-comedogenic”, artinya produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori. Hindari produk yang mengandung minyak mineral atau lanolin yang cenderung menyebabkan komedo.

3. Penggunaan Produk Kecantikan Berbahan Aktif

Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, Sulfur atau retinoid dapat membantu mengatasi jerawat. Asam salisilat (Salicylic Acid) bekerja dengan cara membersihkan pori-pori dari minyak dan sel kulit mati, sementara benzoyl peroxide membunuh bakteri penyebab jerawat. Retinoid, yang merupakan turunan vitamin A, membantu mengelupaskan kulit dan mencegah pori-pori tersumbat. Sulfur, yang mampu mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan.

3. Perhatikan Pola Makan

Memperhatikan asupan makanan juga penting dalam mengatasi jerawat. Sebaiknya hindari makanan yang tinggi gula atau produk susu, serta pilih makanan yang kaya akan antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4. Hindari Memencet Jerawat

Memencet jerawat hanya akan memperburuk keadaan. Ini dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan meninggalkan bekas luka atau jaringan parut. Jika jerawat tampak sangat parah, lebih baik konsultasikan dengan dermatologis daripada mencoba mengatasinya sendiri.

5. Gunakan Pelembab dan Skincare dengan Bahan Aktif

Meskipun kulitmu berminyak atau berjerawat, tetap penting untuk menggunakan pelembab. Pilih pelembab yang ringan, bebas minyak, dan non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Pelembab membantu menjaga keseimbangan minyak di kulit dan mencegah kulit menjadi terlalu kering akibat penggunaan produk anti-jerawat. 

6. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawatmu tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan berbagai perawatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit mungkin akan meresepkan obat-obatan topikal atau oral yang lebih kuat, seperti antibiotik, isotretinoin, atau terapi hormonal untuk mengatasi jerawat yang parah.

Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Jerawat

Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Jerawat

Jerawat memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, namun dengan memahami penyebabnya dan mengetahui cara mengatasinya, kamu bisa merawat kulit dengan lebih baik. Mulai dari menjaga kebersihan wajah, menggunakan produk perawatan yang tepat, hingga menjaga pola makan sehat, semua langkah ini dapat membantu mengurangi dan mencegah jerawat.

Jika jerawat terus-menerus muncul, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasi jerawat, berikut beberapa produk yang direkomendasikan untuk mengatasinya.

Miracle Clinic Manado memiliki beberapa produk yang bisa mengatasi jerawat.

  • Clariderm Acne Series (cleanser, toner, serum, acne spot, sunscreen, pelembab, dan masker)

Semua produk di atas bisa kamu dapatkan di Miracle Clinic Manado atau marketplace official kami. Namun kami sangat menyarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter Miracle Clinic Manado sebelum menggunakan produk di atas supaya bisa direkomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan, permasalahan dan jenis kulitmu.

Lokasi Klinik : Jalan Bethesda Nomor 25, Ranotana, Kec. Sario, Manado.
Nomor Whatsapp : 0853 – 5308 – 0088
Shopee : Miracle Clinic Manado Official
Tokopedia : Miracle Clinic Manado

KLIK TOMBOL DI BAWAH INI

Whatsapp Miracle

Shopee Miracle Clinic Manado

Tokopedia Miracle Clinic Manado

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *